Wirausaha Digital di Era Revolusi Industri 4.0.

Kemampuan literasi digital menjadi kemampuan yang sangat penting untuk dimiliki di masa memasuki revolusi industri 4.0. Kemampuan literasi digital ini sangat penting untuk dimiliki oleh para mahasiswa atau para generasi milenial untuk memajukan negeri ini kedepannya. Pada jaman ini perkembangan teknologi, komunikasi, dan informasi sudah berkembang pesat, hampir semua kegiatan bisa kita lakukan di dunia digital. Hal ini membuka kesempatan bagi para generasi milenial untuk memulai berwirausaha digital. Apa itu usaha digital? Usaha digital ini adalah sebuah usaha penjualan barang atau jasa yang dilakukan di media digital. Dimana antara penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung. Jumlah wirausaha digital semakin meningkat di masa sekarang ini, Pandemi Covid-19 menjadi salah satu alasannya. Banyaknya karyawan yang di-PHK, adanya peraturan PSBB yang membuat toko tidak bisa buka seperti hari normal, dan ketakutan orang-orang untuk bertemu secara langsung.

Melihat dari video Wirausaha Digital itu Keren! #1 dan #2 yang dibawakan oleh Prof. Dr. Dedi Purwana E.S., M.Bus. dan Ir. IBM Jaya Martha, MM, CMPM pada channel Youtube Dedi Purwana Channel. Untuk memprediksi bagaimana prospek wirausaha digital ke depannya akan seperti apa, Prof Jaya melihat dari contoh bagaimana Indoguna Utama dalam memanfaatkan teknologi digital yang ada. Dilihat dari Indoguna sebagai distributor dengan pola bisnis food suppy chain management atau manajemen rantai pasokan khusus makanan. Pola bisnis food supply chain management sedikit berbeda dengan pola bisnis yang lainya, hal berbeda yang perlu diperhatikan dari pola bisnis Indoguna food supply chain management adalah adanya distribution network, dilihat dari Indoguna yang mempunyai banyak cabang di Indonesia. Untuk mengatasi daya saingnya, Indoguna menggunakan teknologi informasi yang canggih untuk mengolah pesanan dan memuaskan pelanggannya karena banyaknya pesanan yang masuk.

Ada sekitar 5 strategi bisnis yang diperlukan di era revolusi industri 4.0. atau era digital ini, yaitu yang pertama adalah keunggulan kompetitif, hal ini mengacu pada kepuasan pelanggan. Kedua omnichannel, yaitu bagaimana cara untuk menghubungkan dunia offline ke online. Yang ketiga ada big data, yaitu menggunakan SAP Business One yang sesuai untuk mengelola dan mendukung transaksi bisnis dan membuat warehouse untuk mengambil keputusan, dari operasional itu terbentuklah big data yang membantu untuk memprediksi penjualan dan melihat para pesaing yang ada. Keempat ada cybersecurity, yaitu untuk melindungi informasi bisnis perusahaan, hal ini sangat penting karena di dunia digital ini semua terhubung satu sama lain sehingga resiko kebocoran data atupun data yang terserang virus sangatlah tinggi sekali sehingga cybersecurity sangat dibutuhkan untuk melindungi informasi bisnis perusahaan. Dan yang kelima ada kapabilitas digital untuk mendukung perusahaan masuk ke dalam dunia digital. Untuk mengontrol manajemen dengan letak geografis yang saling berjauhan sangat diperlukan teknologi digital, tanpa teknologi digital hal tersebut akan sangat lah sulit. Berkaitan dengan beberapa hal terssebut maka perusahaan harus menguasai beberapa perangkat lunak, seperti SAP Business One, Odoo, Sophos, dan lainnya.

Wirausaha digital sangat memiliki banyak peluang dalam berbisnis. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada membuat kita mudah untuk mengakses apapun. Seperti misalnya menjangkau orang-orang yang tadinya tidak dapat kita jangkau, hal ini berguna untuk memasarkan produk yang kita jual. Biaya operasional dan biaya produksi juga akan berkurang, kita tidak perlu untuk membayar sewa toko karena kita bisa membuka toko kita di platform online hanya dengan menggunakan gadget dan internet yang kita miliki. Kegiatan komunikasi dan monitoring juga akan sangat mudah, dengan melalui internet kita dapat melakukan pertemuan kapan saja dan dimana saja dengan aplikasi yang ada seperti Google Meet, Zoom, dan lainnya. Pesatnya pertumbuhan digital juga akan membuka peluang untuk bisnis baru. Dengan segala kelebihannya, wirausaha digital juga memiliki banyak tantangan. Seperti misalnya dengan perkembangan teknologi ini membuat orang dengan mudah mendapat yang mereka inginkan dengan praktis sehingga membuat minat masyarakat cepat berubah. Teknologi yang canggih membuat dunia bisnis digital sangatlah luas, hal ini membuat daya persaingan yang semakin tinggi. Dunia digital tidak selalunya aman, jika kita tidak mengerti tentang cybersecurity maka bisa saja akan terjadi kebocoran data yang akan merugikan atau bisa saja terserang virus. Koneksi internet yang buruk juga menjadi tantangan bagi para wirausaha digital, akan sangat merugikan jika toko online sedang ramai tetapi jaringan internet kita sedang buruk, pesanan pelanggan akan lama diproses sehingga pelanggan merasa kurang puas.

Adapun beberapa kompetensi yang dibutuhkan oleh wirausaha dalam bidang ini. Yang pertama adalah komunikasi, komunikasi sangat diperlukan karena wirausaha harus menjelaskan idenya, promosi ke investor atau pelanggan, maka dari itu keterampilan berkomunikasi baik pribadi maupun professional adalah kunci sukses wirausahawan. Yang kedua ada kecerdasan finansial, seorang wirausahawan harus pandai mengendalikan arus kas baik solopreneur, freelancer, maupun bisnis besar. Yang ketiga ada merk atau brand, setiap wirausahawan harus memiliki merk dan setiap wirausaha adalah merk. Yang keempat ada marketing, wirausahawan harus memahami secara mendalam berbagai disiplin ilmu pemasaran digital untuk mengoptimalkan search engine, pemasaran medsos, pay per click, pemasaran konten dan pemasaran via email. Yang kelima ada networking, makin luas jaringan tali silaturahmi yang dibangun, makin kuat pondasi bisnis seorang wirausaha. Yang keenam ada automation, melakukan hal yang sama berulang kali akan mengurangi produktivitas wirausaha, jika perangkat lunak bisa mengerjakan maka pelajari cara menggunakan atau melakukan pendelegasian. Yang ketujuh ada design, ketika merancang sesuatu kita harus menggabungkan antara fungsi dan desainnya, kedua hal tersebut harus sama-sama diperhatikan agar lebih menarik pelanggan. Yang kedelapan ada analisis, wirausaha harus belajar menganalisis karena ini merupakan hal yang penting, sehebat apapun intuisi atau firasat yang ada tetap belajar lah mengambil keputusan berdasarkan data yang ada. Yang kesembilan ada technical, tidak semua wirausaha harus bisa dalam pemrograman, yang terpenting wirausaha harus mempunyai dasarnya dan jangan sampai tidak peduli dengan IT. Dan yang terakhir ada learning, online learning adalah salah satu keterampilan penting di era digital yang akan membantu untuk meningkatkan kinerja bisnis, kemampuan untuk belajar sendiri sangat penting dimiliki oleh wirausahawan apalagi di jaman digital ini yang apapun sudag serba mudah berkat teknologi yang ada.

Wirausaha digital merupakan kegiatan yang cukup penting dijalankan, apalagi di masa pandemi ini. Wirausaha digital memiliki cukup banyak manfaat. Seperti misalnya kita dapat menjangkau pasar online yang sangat luas. Dengan jangkauan pasar yang lebih luas maka kita akan mendapat keuntungan yang lebih tinggi. Dan juga kita dapat dengan mudah untuk menemukan konsumen yang sesuai dengan target usaha. Selain itu wirausaha digital juga lebih dinilai sebagai bisnis yang lebih professional dibandingkan dengan wirausaha biasa. Dengan pesatnya perkembangan wirausaha digital akan memungkinkan bahwa pelayanan di toko retail semakin lama akan semakin berkurang atau bahkan hilang karena digantikan dengan teknologi yang ada. Dari hal-hal tersebut, teknologi digital bukan berarti menghilangkan kegiatan yang ada, tetapi justru teknologi digital ini akan membantu kita untuk lebih mudah dalam segala kegiatan kita sehari-hari.